Selasa, 10 Januari 2012

Inspirasi

Inspiration started by QUESTION

Hayati saat bertemu dengan teman, rekan kerja, sahabat, atasan bahkan keluarga. lalu Anda bertemu dengan seseorang yang menurut Anda cukup menyebalkan. mungkin respon Anda akan seperti ini :

"kenapa sih dia begitu?"
"kok dia gitu ya?"
"Tuh kan, dia dan saya itu beda!"


bandingkan bila Anda merespon seperti ini:
" Apa yang menarik dari pemikirannya ya?"
" Apa yang membuat dia begitu bersemangat dengan cara pandangnya ya?"
"semakin banyak perbedaan, maka semakin besar peluang untuk berkolaborasi kan?"


Bagaimana perbedaan "rasa" dialognya? Tentu lebih menyenangkan yang kedua kan?
Well, terkadang kita terlalu terbiasa mencari hal yang kurang/ lemah/salah dari pasangan dialog kita sehingga saatpun terjadi perbedaan pendapat saat berdialog maka kelemahan, kekurangan dan kesalahan dari pasangan dialog (teman, rekan kerja, atasan, bawahan, keluarga, pasangan dll) yang menjadi highlight dalam libtasan pemikiran kita.
Memang, tanpa kita sadari pertanyaan-pertanyaan yang melintas dalam pikiran kitalah yang memandu jalan pikiran kita. let see this example ! coba Anda masuk kedalam ruangan yang seluruh isinya berwarna ungu. ketiaka Anda masuk, Saya akan spontan memberikan pertanyaan pada Anda: "di dalam ruangan ini, mana yang berwarna hijau?" saya yakin Anda akan celingak-celinguk berkeliling ke seluruh ruangan untuk mencari benda atau apapun yang berwarna hijau. Nah, begitulah pikiran kita. saat kita terlintas suatu pertanyaan maka secara otomatis Anda akan berfikir sekeras mungkin untuk berusaha menjawab pertanyaan itu.

Sekarang bayangkan anda memiliki pertanyaan-pertanyaan di bagian pertama diatas Anda masukkan dalam pikiran. Apa rasa dominan yang Anda alami? sebal? kesal? rasanya sudha tidka ada jalan lagi untuk bersmaa menyatukan pendapat..

Bandingkan dengan deretan pertanyaan di bagian kedua:

Apa rasa yang dominan Anda hayati? excited? penasaran? terdorong untuk mencari tahu lebih lanjut? Yup! rasa ini jauh lebih positif dibandingkan rasa yang ditimbulkan oleh pertanyaan-pertanyaan di bagian pertama.

foto diunggah dari http://blog.karthiksankar.com


Nah, dari cuplikan cerita diatas untuk itulah laman blog ini akan diisi. mencari inspirasi tak usaha jauh-jauh ke gunung atau menyendiri di dalam gua. inspirasi ada dimana-mana, ada dibalik setiap pemikiran dan pertanyaan dalam pikiran kita.
Saya ingin mempraktekkan betapa mudahnya kita mendapatkan inspirasi pada setiap orang yang kita kenal atau kita temui. Kuncinya adalah bagiamana kita berfikir tentang orang tersebut. bagaimana kita berfikir dan menilai tentang orang tersebut tergantung dari : PERTANYAAN MACAM APAKAH YANG ANDA AJUKAN TENTANGNYA?

Anda penasaran? Saya juga,
cuma satu jalan keluarnya. Lanjutkan membaca :)


#1

Saya suka sekali mengamati orang. Buat saya setiap orang unik dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Thanks God! Saya jauh lebih mudah melihat kelebihan atau kekuatan orang lain ketimbang kelemahannya. Beberapa kali bergaul dengan orang-orang yang berbeda, saya semakin kagum dengan Allah yang menciptakan manusia lengkap dengan segala potensinya.

Di blog ini, saya ingin berbagi memaparkan perspektif saya kala melihat orang-orang disekitar saya. Kali ini saya akan berbagai inspirasi tentang seorang sahabat yang sudah lama sekali saya mengenalnya. Sekitar 6 tahun yang lalu, kami bertemu dalam satu almamater walaupun berbeda angkatan. Seharusnya kami satu angkatan namun karena saya mengulang SPMB ditahun kedua kuliah saya resmi menajdi adik kelasnya.
Menarik ketika memperhatikan sahabat saya ini lekat-lekat dan saya sangat belajar banyak darinya. Hampir bisa dikatakan kami berbeda jauh. Ada banyak hal yang membuat kami berbeda, cara berfikir, sudut pandang, cara merespon suatu peristiwa sehingga tak jarang kami berdebat cukup panjang ketika sedang mendiskusikan sesuatu. Namun, semakin saya menemukan banyak perbedaan dalam dirinya, Saya semakin kagum. 

Apa yang menarik dari dirinya?
Pernahkan Anda mengenal seseorang yang Anda lihat begitu keras terhadap dirinya? Jika Anda pernah mendengar quotes “ keraslah pada dirimu, maka kehidupan akan melunak padamu” ? rasa-rasanya quotes ini paling pas untuk menggambarkan salah satu karakater khas sahabat saya yang saya kagumi. Tak mudah bagi saya untuk merekam kejadian dimana sahabat saya mengeluh akan kejadian/peristiwa yang menimpa dirinya. Buatnya segala kejadian sudah ditentukan oleh Allah SWT tinggal bagaimana kita mempersiapkan hal terburuk yang bakal menimpa kita. 
Foto diunggah dari www.weberita.com


“kerasnya” sahabat saya tampak jelas manakala ketika dia sudah punya satu keinginan maka tidak ada jalan lain kecuali “mengeraskan” diri untuk mencapai keinginan tersebut. Well, mostly inilah yang membuat saya kagum dan ingin belajar lebih banyak lagi darinya.

Bagaimana dia menikmati hidupnya?

Bagi saya, dia adalah oang pertama yang saya lihat paling menikmati hidupnya!
segala kecuekannya, membuat dia begitu santai menjalani hidup. tak jarang dia bolos kuliah dan lebih memilih melakukan kegiatan lain yang menurutnya lebih berguna mislanya membantu saudara melakukan penelitian, menemani saudara yang datang dari jauh dan lain sebagainya. menurut pandangan saya, buatnya hidup sangatlah sederhana, apa yang kau mau maka lakukanlah, apa yang tidak kau inginkan maka hindarilah. yah, sesederhana itu :)

Apa hal menarik yang dia lakukan saat menghadapi masalah?
agak berlebihan dan mengigau kalau saya mengatakan sabahat saya ini hidup nya bahagia-bahagia saja, tidak ada masalah dalam dirinya.
hal menarik saat sahabat saya saat masalaha datang menghadangny adalah : RESPON TERHADAP MASALAH TERSEBUT.

(bersambung)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar